SMKN 3 Magelang Gelar Puncak Roots Deklarasi Anti Perundungan
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - SMK Negeri 3 Magelang melaksanakan puncak kegiatan Roots Day Deklarasi Anti Perundungan yang diselenggarakan di aula sekolah setempat, Selasa (2/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Dr Nikmah Nurbaity SPd, MPd BI (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah), Khofifah SH, MM (Kepala DP4KB Wilayah Kota Magelang), Mila Yustiana SPd, MMPar (Plt Kepala SMKN 3 Magelang), Drs Ngaderi Budiyono dan Sri Rejeki SPd, MSi (Komite SMKN 3 Magelang), tim managemen, perwakilan wali murid, fasilitator dan 30 agen perubahan SMKN 3 Magelang. Acara ini juga dapat disaksikan oleh seluruh warga SMKN 3 Magelang melalui live streaming Youtube dengan alamat https://youtu.be/fOVRAX7Ku90 Roots Day dilakukan oleh Agen Perubahan SMKN 3 Magelang. Acara dimulai pukul 08.00 WIB yang dibuka oleh Pemandu Acara Muhammad Irfan Farhaz dan Josheva Anella Natasya B. Acara yang kedua menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Syallom Junior Venona Antoko. Acara yang ketiga yaitu pembacaan doa oleh Anggi Widianingsih. Acara yang ke empat Menyanyikan lagu Mars Anti Perundungan SMKN 3 Magelang oleh 15 agen yaitu Citra Dwi Wulandari, Meiazzahra Nurinailiya, Nikyta Cindy Puspita, Revalia Dina Ananda, Fanik Matul Khasanah, Nabila Raikhanun Putri, Amelia widya Salma, Septiana Larasati, Desi Amelia Sari, Septiana Nur Khalida, Ema Nur Amalia, Jauza Syakirah, Reyesa Al Chusna, Syallom Junior Venona Antoko, Aura Putri Yulinda. Acara yang ke lima sambutan-sambutan. Acara yang ke enam deklarasi yang dipimpin oleh agen Maslakhatul Ana Hidayah, dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan anti perundungan. Aprilia Ratih selaku Ketua Panitia Penyelenggara Roots Day menyampaikan, di bimtek yang telah dilakasanakan dalam 6 kali pertemuan. Banyak pengalaman, materi, dan hal-hal lainnya yang dapat diambil sebagai pembelajaran. “Hari ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjalanan agen perubahan untuk mencegah adanya perundungan/bullying di sekolah kita tercinta. Diharapkan untuk teman-teman agen perubahan, ilmu kita selama bimtek jangan dipendam sendiri, jangan disimpan untuk sendiri. Kita berbagi kepada sesama agar semua teman-teman kita tidak hanya agen perubahan dapat mempelajari apa yang kita dapatkan selama bimtek,” tambahnya. Mila Yustiana SPd, MMPar, Plt Kepala SMKN 3 Magelang menyampaikan dalam sambutannya, seluruh warga SMKN 3 Magelang siap menjadi agen perubahan. Pembentukan agen perubahan ini telah dicanangkan oleh Direktorat Pendidikan untuk sekolah Pusat Keunggulan. Program-progam dari pemerintah ada 3 yaitu Sekolah Ramah Anak, Sekolah Menyenagkan dan Agen perubahan Anti Perundungan juga merupakan tujuan dari Kota Magelang menuju Kota Ramah Anak. “30 agen perubahan harus dapat memberikan perubahan melakukan hal-hal positif dan tinggalkan ha-hal yang negatif dengan kesungguhan. Namun tidak hanya 30 agen ini saja seluruh guru dan karyawan SMKN 3 Magelang juga harus seirama seimbang menjadikan SMK kita menjadi sekolah yang unggul, sekolah yang ramah anak dan tentunya yang menyenangkan tidak ada bully dan tidak ada ejekan,” harapnya. Nikmah Nurbaity SPd, MPd BI, Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah menyampaikan selamat SMKN 3 Magelang untuk program anti perundungannya yang berjalan dengan sukses. Ia berharap sekolah ini bisa menjadi sekolah yang benar-benar ramah anak, sekolah yang menyenangkan dan benar-benar sekolah yang tidak ada perundungan. “Tunjukkan karakter yang baik, pintar dan berteman yang baik dengan siapapun. Jangan lupa yakinkan kita tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak jangan sampai kita lengah sampai keadaan membaik,” tambahnya. Acara dilanjutkan penutup dan penampilan kreasi pentas seni dari agen Josheva Anella Natasha Barus, Meiazzahra Nurinailiya, Nikyta Cindy Puspita, Revalia Dina Ananda, Erin Rosyana Putri, Bernika Giva Septimorani, Nabila Raikhanun Putri, Riska Dwi Safitri, Aura Putri Yulinda, Ayunda Zahla Dzahni. Koordinator acara Roots Day dari agen Aisyah Ajeng Cucu Teratai dan Aan Gede Setiadi, sedangkan untuk dokumentasi dari agen Farhan Indra dibantu oleh Ricko Ngudiharto. (adv/tim jurnalistik Nurul Istiqomah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: